Memiliki rumah adalah impian banyak orang. Namun, dalam prosesnya, tidak sedikit yang memilih skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) konvensional tanpa menyadari risiko yang terkandung di dalamnya. Sistem ini masih menerapkan skema yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, baik secara finansial maupun spiritual. Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa sistem ini (yang mengandung riba) perlu dihindari dan mencari solusi yang lebih sesuai dengan prinsip keuangan yang sehat sesuai aturan agama.
Baca – Artikel Terkait

Bagaimana Skema KPR Konvensional Bekerja? (Sehingga Menimbulkan Riba)
KPR konvensional menggunakan sistem pembiayaan yang melibatkan bank sebagai perantara. Dalam sistem ini, bank memberikan pinjaman kepada calon pembeli rumah dengan syarat tertentu, seperti tenor panjang dan suku bunga yang fluktuatif. Akibatnya, cicilan bulanan bisa meningkat seiring perubahan suku bunga, membuat pembeli harus membayar lebih banyak dari harga rumah aslinya.
Mengapa KPR Konvensional Tidak Direkomendasikan?
Banyak orang masih belum sadar bahwa skema KPR ini mengandung unsur yang dapat merugikan dalam jangka panjang. Beberapa alasan mengapa sistem ini perlu dihindari antara lain:
- Ketidakpastian Cicilan: Adanya perubahan suku bunga dapat menyebabkan cicilan menjadi lebih mahal tanpa peringatan.
- Beban Finansial Berat: Selain bunga, ada biaya tambahan seperti denda keterlambatan dan penalti yang dapat menambah jumlah total pembayaran.
- Tidak Sesuai dengan Prinsip Keuangan Islami: Sistem ini menggunakan mekanisme yang bertentangan dengan konsep keadilan dalam transaksi keuangan.
Alternatif KPR yang Lebih Sesuai
Bagi masyarakat yang ingin membeli rumah tanpa terjerat dalam sistem yang tidak menguntungkan, terdapat alternatif lain yang lebih aman, seperti:
- KPR Syariah Non-Bank – Sistem ini tidak melibatkan perantara bank dan menggunakan akad jual beli langsung antara pembeli dan pengembang dengan harga yang sudah disepakati di awal.
- Cicilan Tanpa Bunga – Beberapa pengembang menawarkan skema pembayaran bertahap tanpa tambahan biaya, sehingga pembeli hanya membayar sesuai harga rumah yang sebenarnya.
- Tabungan Properti – Menabung secara disiplin untuk membeli rumah secara tunai dapat menjadi solusi terbaik bagi yang ingin bebas dari beban cicilan panjang.
Kesimpulan Riba Perlu Dihindari
Masyarakat perlu lebih sadar akan dampak negatif dari skema pembiayaan rumah yang masih menggunakan sistem yang merugikan dalam jangka panjang. KPR konvensional yang umum digunakan saat ini masih mengandung unsur yang bisa membebani pembeli rumah secara finansial dan bertentangan dengan prinsip keuangan yang sehat. Oleh karena itu, mencari alternatif pembiayaan yang lebih transparan dan adil adalah langkah terbaik. Dengan memilih skema yang sesuai, masyarakat dapat memiliki rumah dengan lebih tenang dan berkah.
Kunjungi Royal Orchid Syariah untuk info selengkapnya dan berita terbaru.