Investasi Properti Syariah – Dewasa ini orang-orang mulai memiliki kesadaran secara finansial. Mereka memikirkan bagaimana caranya menyisihkan, mengamankan, atau menggandakan keuangan untuk masa depan, namun tentunya dengan cara yang baik. Karenanya, seiring dengan permintaan tersebut investasi properti syariah pun mulai menunjukkan eksistensinya secara signifikan.
Khususnya bagi ummat Muslim, investasi halal memang digemari. Pasalnya bukan hanya perkara uang, namun mereka juga memperhatikan pentingnya norma-norma Islam dalam investasi. Sehingga keuntungan yang dihasilkan dianggap lebih halal, dan bisa sekaligus mencari keberkahan darinya.
Seperti yang Anda ketahui, bahwa investasi banyak jenis atau bentuknya. Namun diantaranya, investasi properti dianggap bisa memberikan keuntungan lebih.
Contoh Investasi Properti Terbaik
Investasi terbaik di sini, dapat kita simpulkan sebagai bentuk investasi yang aman, jelas, dan legal.
Bahkan investasi di properti syariah sudah pasti baik, karena menerapkan skema syariah sesuai fiqih muamalah dalam Islam. Seperti ada barang yang diperjual belikan secara fisik, akad transaksi jelas antara dua pihak, dan lainnya.
Berikut contoh investasi properti yang banyak dipilih dan baik untuk dijalankan.
Rumah untuk Disewakan
Properti terbaik dengan prospek menjanjikan, sudah pasti diantaranya rumah. Hunian sebagai salah satu kebutuhan primer bagi manusia, nyatanya selalu dicari di pasaran dari tahun ke tahun.
Jika dipandang lebih luas, invest di properti memang terbilang paling nyaman, menjanjikan, dan banyak pilihannya. Sehingga Anda pun dapat menentukan mana jenis investasi dengan risiko tinggi maupun rendah, sesuai dengan yang diinginkan.
Jika Anda beli rumah dengan tujuan investasi, maka dapat dengan cara disewakan kembali kepada orang lain. Dari sini Anda akan memiliki potensi untung lebih dengan adanya passive income.
Dalam dunia investasi, praktik ini dikenal sebagai strategi buy and sell (flipping). Yaitu strategi membeli rumah dengan tujuan untuk langsung disewakan atau dikontrakkan kembali ke konsumen lain.
Agar nilai sewa lebih tinggi, pemilik atau investor bisa melakukan renovasi pada hunian agar lebih indah dan nyaman.
Rumah untuk Dihuni atau Di-Hold
Ada 2 tipe investor ketika membeli rumah untuk investasi. Jika yang pertama untuk langsung di selling, maka yang kedua adalah untuk di hold. Praktik tersebut sering dikenal dengan buy and hold (renting).
Artinya properti yang sudah dibeli tidak langsung dijual saat ini, akan tetapi untuk masa mendatang ketika prospek pasar properti sedang meningkat.
Jika Anda beli hunian dengan tujuan investasi buy and hold, maka rumah bisa ditempati terlebih dahulu oleh Anda bersama keluarga. Strategi ini dapat diterapkan oleh Anda yang ingin memiliki impian beli hunian di kawasan lain yang lebih berpotensi.
Ruko
Kebutuhan orang dalam berbisnis pun semakin masif, dan investor bisa melihat fenomena ini sebagai peluang. Misalnya dengan membeli bangunan ruko yang bisa dimanfaatkan orang-orang untuk berjualan.
Bahkan selain disewakan ruko juga bisa ditempati, sehingga banyak lebihnya. Prospek investasinya bisa jadi meningkat karena nilai penjualan ruko selalu naik setiap tahunnya.
Apartemen
Terkadang terbatasnya lahan menjadi kendala pembelian rumah tapak. Maka investasi di apartemen bisa menjadi alternatifnya. Memilih apartemen saat ini cukup digemari di kalangan milenial. Selain kelengkapan, terutama dapat disesuaikan dengan finansial.
Tips Memulai Investasi Properti Syariah
Keinginan sukses investasi properti syariah tidak cukup hanya dengan niatnya saja. Agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan, Anda bisa mengawalinya dengan tips-tips berikut ini.
Gali Wawasan Tentang Investasi Sehat
Siapa bilang semua investasi aman dan bisa diikuti begitu saja? Belajar dari kasus-kasus yang sebelumnya marak terjadi, seperti kasus investasi bodong atau investasi ilegal. Maka bisa menjadikan pelajaran bahwa harus lebih berhati-hati ketika berinvestasi. Dari sini Anda dapat belajar bahwa edukasi dan wawasan sebelum investasi sangat diperlukan.
Lalu seperti apa sih investasi yang sehat secara umum dan menurut syariat Islam? Secara umum kita tahu bahwa investasi yang baik adalah yang terdaftar secara sah di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan ada kejelasan dokumen lengkap alias bukan bodong.
Menurut syariat Islam, investasi yang sah secara agama tidak jauh dari aturan-aturan umum di atas. Lebih lengkap lagi, investasi yang akan dijalankan tidak mengandung unsur riba, namun hanya ada bagi hasil yang tidak memberatkan sebelah pihak. Selain itu, barang yang diperjual belikan harus jelas dan ada secara fisik (Gharar).
Siapkan Modal atau Anggaran
Terwujud atau tidaknya impian berinvestasi biasanya dipengaruhi oleh kondisi finansial pribadi. Maka dari itu, Anda dapat menyiapkan modal investasi semaksimal mungkin. Rendah atau tingginya risiko dalam investasi yang dipilih, tidak ada salahnya memiliki kesiapan lebih matang.
Jika pendanaan lebih siap, maka proses yang akan dijalani pun bisa lebih lancar. Apalagi jika investasi yang dipilih risikonya kecil namun modal sudah maksimal, maka prospeknya bisa lebih tinggi lagi.
Survei Lokasi dan Harga
Jangan lupakan survei lokasi dan harga ketika investasi properti syariah! Lokasi dengan prospek tinggi, bisa menghasilkan keuntungan yang berpotensi tinggi.
Jika Anda akan investasi di perumahan syariah, dianjurkan untuk mempertimbangkan strategisnya lokasi serta kualitas kawasannya.
Pastikan Legalitasnya
Jangan langsung beli properti begitu saja, cek juga legalitas dan keaslian dokumen resmi bukti kepemilikannya (seperti SHM dan AJB).
Pastikan perumahan atau kavling yang akan dibeli sudah dilengkapi surat izin pembangunan, dan lainnya. Lebih bagus, jika Anda juga memeriksa track record developer agar lebih pasti.
Jika Anda ingin praktikkan contoh investasi properti di atas dengan cara investasi di developer property syariah terbaik, maka dapat menghubungi Royal Orchid Syariah Group melalui kontak yang tersedia. Sebagai developer yang telah terverifikasi, mempersembahkan proyek-proyek property unggulan, ada hunian elit Hagia Royal Resort di Bandung, hingga investasi kambing domba di Ciwidey.