Seringkali dalam kehidupan modern, angka menjadi tolak ukur segalanya: penghasilan, cicilan, bunga, dan kredit. Namun, menjadi dewasa dalam pandangan Islam tak hanya tentang pintar mengelola angka, tapi juga tentang bijak menjaga keberkahan. Salah satunya adalah kesadaran bahwa riba bukan sekadar angka—ia adalah ujian besar dalam urusan iman.
Baca – Artikel Terkait

Dosa Besar Riba yang Diingatkan Berkali-kali
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT secara tegas melarang praktik ini. Bahkan ancaman terhadap pelakunya tidak main-main: perang dari Allah dan Rasul-Nya (QS. Al-Baqarah: 279). Ini menunjukkan bahwa pelanggaran dalam bentuk ini lebih berat dari sekadar transaksi biasa. Menghindari riba adalah bentuk nyata kedewasaan iman. Bukan karena tidak bisa, tapi karena tahu bahwa keberkahan lebih penting daripada keuntungan instan.
Merusak Tatanan Sosial dan Ekonomi
Secara sosial, sistem berbasis bunga menciptakan ketimpangan. Orang miskin terjebak dalam lingkaran hutang, sedangkan yang kaya makin kaya. Ini bertentangan dengan prinsip keadilan dalam Islam. Ketika angka jadi prioritas, nilai-nilai kemanusiaan mulai hilang. Hutang dianggap sebagai beban abadi. Padahal dalam Islam, tolong-menolong dalam hal kebaikan jauh lebih dianjurkan.
Kehilangan Keberkahan dalam Harta
Mungkin terlihat menguntungkan di awal, tetapi praktik ini membuat harta kehilangan keberkahan. Banyak orang yang hidupnya tampak berkecukupan, tapi selalu merasa tidak cukup dan terus dibayang-bayangi masalah finansial.Berbeda dengan rezeki yang datang dari jalan halal, harta yang terkontaminasi justru bisa menjadi sumber kegelisahan. Inilah salah satu bentuk kerugian yang tidak terlihat oleh angka, tapi sangat terasa dalam hati dan kehidupan.
Jalan Keluar: Ekonomi Syariah
Kabar baiknya, Islam bukan hanya melarang tapi juga memberi solusi. Konsep jual beli yang adil, akad yang jelas, dan kerja sama yang saling menguntungkan adalah alternatif nyata yang ditawarkan. Memilih sistem yang bersih dari unsur yang dilarang adalah bagian dari hijrah dan bukti kedewasaan iman.
Penutup: Riba
Menjadi dewasa bukan hanya soal logika, tapi juga keimanan. Mengenal bahaya riba, lalu menjauh darinya, adalah tanda hati yang diberi hidayah. Mari perbaiki cara kita bermuamalah agar hidup penuh berkah dan ridha Allah.
Kunjungi Royal Orchid Syariah untuk info dan berita terbaru developer properti syariah