Dampak Adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Pada Pembelian Properti

Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

dampak adanya kereta cepat jakarta-bandung

Dampak Adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung – Jika dilihat dari segi pembangunan yang terus berjalan, bisa kita asumsikan bersama bahwa Indonesia tengah mempersiapkan masa depan negara ke arah yang lebih cerah dan berdaya saing global dari berbagai sektor.

Infrastruktur kesehatan, pendidikan, pariwisata, hingga moda transportasi beserta rutenya, tak luput dari perhatian. Sehingga tak heran saat ini begitu banyak pembenahan atau pembuatan infrastruktur baru.

Alasan sederhananya, sebuah fasilitas dibangun atas dasar kebutuhan masyarakatnya. Seperti yang satu ini, pemerintah memproyeksikan pengadaan moda transportasi baru yang diinisiasi dapat menjadi solusi mobilitas singkat Jakarta-Bandung.

Ada sebab, ada akibat. Maka, dari rencana pembangunan infrastruktur ini tidak akan menarik jika tidak membahas dampak adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Namun sebelumnya, sangat penting kita ketahui informasi-informasi dasar seputar pengadaan fasilitas ini.

Seputar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)

For your information, KCJB diperkirakan rampung pada Juni 2023 dan menargetkan uji coba pada Maret 2023. Maka akhir tahun ini, progres pembangunannya kian dikejar.

Bahkan menurut sumber Kompas.com, mengikuti gelaran acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan pada November tahun ini, rencananya Presiden China, Xi Jinping dan Presiden RI, Joko Widodo, akan melakukan kunjungan di bulan yang sama.

Kunjungan tersebut guna meninjau langsung proyek yang sedang berjalan ini. Lalu dari sini kita bisa melihat bahwa KCJB menjadi salah satu proyek pasti, serius, dan tertarget.

Seperti namanya, proyek moda transportasi satu ini dirancang untuk mempercepat perjalanan antara Jakarta-Bandung. Untuk lebih detail, rutenya akan membentang dari Stasiun Halim (Jakarta)–Stasiun Karawang–Stasiun Padalarang–hingga Stasiun Depo Tegalluar.

Perkembangan Terbaru

Saat ini progres pembangunan KCJB diperkirakan sudah berjalan sebanyak 86%, hal ini berdasarkan data dari PT Kereta Cepat Indonesia China.

Mengikuti target penyelesaian proyek, adapun pembangunan perlintasan juga sedang dilakukan penanganan lain, diantaranya dengan mendirikan flyover. Jembatan penyeberangan tersebut nantinya akan ada di 3 titik, seperti Ciroyom, Cimindi, hingga Pusdikpom, Cimahi.

Penataan rel dan penyelesaian pembangunan pun saat ini tengah gencar dilakukan, terutama di Stasiun Halim & Stasiun Padalarang, yang mana nantinya akan menjadi titik perjumpaan dengan kereta yang akan langsung menuju Bandung (kereta feeder KCJB).

Lalu jalur kereta cepat dari Padalarang-Bandung akan melewati beberapa titik stasiun yang bisa menjadi pilihan tujuan Anda. Diantaranya melalui Stasiun Gadobangkong, Stasiun Cimahi, Stasiun Cimindi, Stasiun Andir, Stasiun Ciroyom, serta Stasiun Bandung.

Dampak Adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Lalu seperti apa sih dampak adanya moda transportasi teranyar ini, apakah banyak kemudahan yang diberikan karenanya?

Efektivitas Mobilitas

Dengan adanya KCJB, estimasi perjalanan menjadi lebih singkat dan efektif. Ajaibnya, jika biasanya kita harus menghabiskan waktu 2,5 jam untuk menempuh perjalanan Bandung-Jakarta atau sebaliknya, kali ini dengan adanya infrastruktur baru kamu bisa memangkas waktu sekitar 1,5 jam lebih singkat.

Misalnya kita targetkan saja perjalanan Jakarta-Bandung dengan KCJB hanya memakan waktu 52 menit. Itupun dari Jakarta ke Padalarang sekitar 30 menit, lalu dari Padalarang ke Bandung hanya sekitar 22 menitan saja.

Pertumbuhan Pembelian Properti

Dampak positif dari proyek ini bisa dirasakan oleh berbagai sektor, seperti sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi, hingga sektor bisnis atau investasi properti di kawasan Bandung

Banyak hal yang dicari orang ketika ingin membeli hunian, dan salah satunya perkara aksesibilitas. Karena bukan hanya sekedar tempat berkumpul dan berdiam diri, rumah menjadi tempat tujuan setelah sibuk beraktivitas di luar, seperti bekerja.

Untuk memudahkan kegiatan dan perjalannya, maka konsumen perumahan akan meninjau dari segi lokasi. Maka hunian yang lokasinya mendukung mobilitas, relatif banyak dicari.

Tentu dampak adanya kereta cepat Jakarta-Bandung ini juga ikut mendorong pertumbuhan kawasan baru, maupun bisnis properti yang sudah lama berjalan.

Rekomendasi Hunian Akses Dekat KCJB

Untuk masa depan yang lebih nyaman, bisa direncanakan mulai dari sekarang. Jika kamu bingung mencari perumahan yang terintegrasi dengan pertumbuhan ekosistem transportasi umum, kami rekomendasikan Royal Orchid Villa yang berada di Kota Cimahi dan secara geografis akan lebih dekat menjangkau kereta cepat.

Jadi ketika kamu bekerja di Ibu Kota sekalipun, tinggal di perumahan satu ini dapat menjadi opsi menarik. Ketika lelah bekerja dengan sensasi penatnya hiruk pikuk di kota, kamu bisa pulang ke Bandung untuk healing.

Selain itu, bisa juga beli perumahan di Cimahi ini untuk investasi. Karena dampak adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung lainnya yaitu menumbuhkan nilai jual properti yang ada di sekitarnya.

Maka dari sisi pengembang atau kontraktor, hal ini memberikan optimisme yang lebih kuat. Lalu untuk konsumen, bisa memicu animo yang positif karena sesuai kebutuhan yang dicari.

Compare listings

Compare