Kredit Rumah Halal – Miliki hunian idaman kini bisa didapatkan dengan berbagai jalan dan kemudahan. Terkait transaksi, ada dua cara yang bisa Anda jalani. Yaitu sistem jual beli umum yang diatur dalam tatanan sosial, lalu sistem transaksi syariah atau muamalah.
Khususnya dalam skema syariah, sistem transaksi berguna bagi siapapun yang ingin memiliki tempat tinggal dengan mudah dan bernuansa Islami. Maka tak heran jika semakin banyak konsumen yang mengajukan kredit rumah halal.
Terkait dengan pembahasan hunian halal, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui. Yaitu mengenai kriteria rumah halal serta bagaimana cara mengajukan kreditnya. Kedua hal ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Karena sebelum membeli dan mengajukan kredit, konsumen perlu memahami konsep sebuah rumah halal yang sesungguhnya.
Kriteria Hunian Syariah yang Halal
Ternyata terdapat beberapa ciri umum yang dapat mengkategorikan sebuah tempat tinggal sebagai hunian halal, dan berikut ketiga cirinya.
Bersih dan Luas
Kita bisa mendefinisikan sendiri bagaimana kriteria rumah halal menurut pribadi masing-masing. Akan tetapi secara umum, salah satu ciri rumah Islami yang nyaman adalah hunian yang bersih dan luas.
Bahkan menurut Rasulullah yang diriwayatkan dalam hadits Ibnu Hibban saja disebutkan bahwa ada 4 hal yang bisa membawa kebahagiaan dalam lingkungan tempat tinggal. Diantaranya perempuan shalehah, rumah yang luas, tetangga yang baik, serta kendaraan yang mendukung.
Kredit rumah halal tidak akan membawa kesia-siaan. Karena Anjuran tersebut tentunya memiliki manfaat yang besar jika diterapkan. Hunian yang bersih membawa pengaruh penting pada kualitas kesehatan penghuninya.
Maka dari itu pembangunan rumah selalu memperhatikan pembuatan ventilasi yang tepat, penempatan jendela yang ideal, sehingga cahaya matahari dapat masuk.
Menghias Hunian dengan Tepat
Menghiasi atau melengkapi sudah menjadi suatu kewajaran bagi pemilik rumah. Agar semakin nyaman, Anda bisa menghiasi rumah sewajarnya, sesuai kadar kemampuan, dan tidak berlebihan. Tentunya hiasan yang dipasang merupakan barang yang diperoleh dengan cara yang halal agar semakin bermanfaat dan berkah.
Poin pentingnya, agar tempat tinggal Anda nyaman sesuai aturan-aturan Islam, hindari memajang hiasan-hiasan yang tidak diperlukan atau dilarang menurut Islam. Seperti patung atau lukisan yang menyerupai makhluk hidup, karena Malaikat enggan masuk ke dalam rumah umat Muslim yang demikian.
Agar lebih menonjol unsur hunian halal atau syariahnya, Anda dapat mengganti hiasan rumah dengan seni kaligrafi, unsur floral, dan lainnya.
Dikelola dan Dikembangkan oleh Developer Syariah
Konsumen akan lebih mudah mencari hunian halal melalui developer property syariah. Karena melalui pengembang tersebutlah biasanya pembangunan hunian dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam. Dan tentunya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
Bukan hanya desain rumah atau lingkungannya saja, namun hunian Islami pun biasanya bisa didapatkan dengan skema jual beli syariah. Sehingga baik luar maupun dalam, mementingkan kaidah-kaidah syar’i. Dengan begitulah Anda lebih memungkinkan miliki hunian dan mengajukan kredit rumah halal.
Didapatkan dengan Sadar dan Ridha
Jika konsumen membeli hunian secara sadar dan ada keridhaan dalam dirinya, maka sejatinya rumah halal sudah didapatkan. Karena ciri baiknya sebuah tempat tinggal adalah yang didapatkan dengan cara baik pula.
Artinya tidak ada keterpaksaan bagi konsumen dalam membeli atau menjalankan kredit rumah tersebut. Adapun hal-hal yang bisa mempengaruhi kesadaran seseorang yang bermuamalah adalah akal yang sehat dan sudah baligh. Sehingga mampu membedakan mana yang baik dan tidak bagi dirinya. Termasuk dalam memutuskan pembelian suatu rumah.
Diperoleh Melalui Ikrar Akad kedua pihak
Selain itu, ciri dan cara kredit rumah halal pun didapatkan melalui ikrar akad, yang biasanya menjadi simbol perjanjian antara kedua pihak terlibat, atau developer dan konsumen. Inilah yang juga menjadi ciri khas dalam sistem jual beli property syariah. Pelaksanaan akad yang jelas, menjadi salah stau syarat di dalamnya.
Cara Pengajuan Kredit Rumah Halal yang Mudah
Tahap pengajuan kredit rumah halal sebetulnya bisa menjadi mudah atau rumit, tergantung bagaimana kesungguhan calon konsumen. Jika ia sudah yakin, maka bisa mengacu pada cara-cara berikut.
Cara Pengajuan Kredit Rumah Halal – #1 Kenali Konsep KPR Syariah
Semakin mengenal konsep kredit pembiayaan hunian syariah, maka akan semakin yakin pula seseorang dalam membeli. Hal ini penting, karena terkait kesepakatan pembayaran berjangka sesuai tenor.
Untuk mendalami sistem kredit syariah kini dapat Anda peroleh melalui berbagai sarana informasi mainstream. Atau bisa pula menganalisa melalui informan-informan langsung.
Hubungi Developer atau CS
Barulah setelah merasa yakin, selanjutnya Anda bisa selangkah lebih dekat wujudkan impian miliki hunian. Yaitu dipersilahkan menghubungi pengembang properti yang dimaksud, atau melalui customer service.
Utarakan maksud dan keinginan Anda dalam menghubungi pihak terkait, agar mendapatkan respon yang cepat dan solusi yang tepat. Melalui tahapan ini calon konsumen akan mendapatkan pencerahan serta gambaran mengenai produk dan fasilitas kredit rumah halal.
Lengkapi Persyaratan Dokumen
Selanjutnya, jangan lupa untuk melengkapi beberapa persyaratan, seperti data diri hingga dokumen pendukung lainnya.
Perjanjian dan Kesepakatan
Apabila pengajuan kredit rumah syariah diterima, maka perlu ada proses perjanjian untuk memperoleh kesepakatan antara pihak terkait. Dalam Islam, metode jual beli yang baik adalah yang dijalankan dengan jujur dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Besaran biaya yang harus diangsur serta tenor harus diketahui dengan pasti.
Itulah informasi penting mengenai ciri hunian halal, serta tahapan atau cara mengajukan kredit rumah halal yang tepat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi acuan untuk setiap kebutuhan pencarian property syariah Anda.