Hadis dari HR. Muslim No. 857 menyampaikan pesan mendalam bagi umat Islam tentang keutamaan mempersiapkan diri untuk sholat Jumat. Berikut adalah penjelasan isi hadis dan maknanya.
Baca – Artikel Terkait
Isi Hadis dan Konteksnya Tentang Hari Jumat
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berbunyi:
“Barangsiapa yang berwudhu dengan sebaik-baiknya, kemudian pergi untuk menunaikan sholat Jumat, lalu diam mendengarkan khutbah, maka diampuni dosa-dosanya antara Jumat tersebut dengan Jumat berikutnya, selama tidak melakukan dosa besar.”
Hadis ini memberikan tuntunan lengkap dalam menyambut sholat ini. Dimulai dari menyempurnakan wudhu, pergi ke masjid dengan niat yang tulus, hingga menjaga adab selama khutbah berlangsung.
Makna dan Pesan Hadis Hadir Jumat
1. Pentingnya Menyempurnakan Wudhu
Wudhu bukan sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga membersihkan hati dan pikiran. Dalam Islam, wudhu yang dilakukan dengan niat ikhlas dan cara yang benar akan meningkatkan kekhusyukan dalam ibadah. Persiapan ini menandakan penghormatan kita terhadap ibadah Jumat yang sangat istimewa.
2. Niat dan Perjalanan Menuju Masjid
Berangkat ke masjid untuk sholat Jumat merupakan langkah penuh berkah. Setiap langkah yang diambil dicatat sebagai kebaikan dan penghapus dosa. Hal ini mengingatkan kita untuk melibatkan hati dalam setiap pergerakan menuju ibadah.
3. Diam dan Mendengarkan Khutbah
Adab saat mendengarkan khutbah adalah diam dan fokus. Khutbah adalah waktu untuk merenungkan pesan-pesan agama yang disampaikan. Tidak hanya sebagai formalitas, khutbah memiliki peran penting dalam memperkuat iman dan meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam.
Keutamaan yang Didapat
Hadis ini menjanjikan penghapusan dosa antara dua Jumat bagi yang memenuhi syarat-syaratnya. Namun, hal ini berlaku untuk dosa-dosa kecil saja. Dosa besar tetap memerlukan taubat yang sungguh-sungguh. Penghapusan dosa ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah ini.
Lihat lingkungan perumahan syariah, mari bersama meraih keutamaan hari ini di Royal Orchid Villa, dipenuhi dengan tetangga Islami dan suka mendukung satu sama lain.
Kesimpulan
Hadis HR. Muslim No. 857 mengajarkan bahwa sholat hari khusus ini bukan sekadar kewajiban mingguan, tetapi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan jiwa, dan memperbaiki hubungan sosial dengan sesama muslim. Dengan mengikuti panduan hadis ini, kita dapat meraih keberkahan dunia dan akhirat.