Banyak orang beranggapan bahwa satu-satunya cara memiliki tempat tinggal adalah dengan mengambil pembiayaan konvensional. Bahkan ada yang berkata, “Zaman sekarang kalau tidak pakai KPR, mana bisa punya rumah? Ambil KPR juga harus nekat. Kalau takut, ya tidak akan pernah punya rumah.” Ungkapan seperti ini terdengar realistis, tetapi tidak sepenuhnya benar. Faktanya, memaksakan diri masuk ke skema haram riba justru membuka pintu masalah baru—baik finansial maupun spiritual.
Pilihan berdasarkan keyakinan bukanlah kelemahan. Justru itu bukti keteguhan hati dalam menjaga diri dan keluarga dari hal yang dilarang. Karena itu, memahami alternatif yang halal menjadi sangat penting, terutama bagi keluarga yang ingin membangun hidup dengan penuh keberkahan.
Pandangan Keliru Tentang “Nekat Dulu Baru Punya Rumah”
Banyak orang menganggap bahwa mengambil pembiayaan konvensional adalah satu-satunya jalan. Padahal, banyak kisah yang justru berujung pada tekanan mental karena cicilan yang terus membengkak. Kalimat “harus nekat” sering kali menipu, seolah keberanian adalah faktor utama, padahal yang dilakukan adalah mempertaruhkan ketenangan hidup dengan cara yang tidak dibenarkan syariat.
Keberanian yang sejati adalah berani menahan diri dari hal yang diharamkan, sekaligus mencari jalan lain yang tetap sesuai aturan agama. Karena rezeki yang baik tidak datang dari jalan yang batil, dan memilih jalan halal justru membuka pintu pertolongan yang lebih luas.
Menghindari Skema Haram Riba Adalah Bentuk Perlindungan Diri
Mengambil akad yang mengandung unsur terlarang bukan hanya soal risiko finansial yang besar, tetapi juga risiko spiritual yang jauh lebih berat. Membayar cicilan bertahun-tahun, namun di saat bersamaan menanggung dosa, tentu bukan hal yang diinginkan keluarga manapun.
Itulah alasan banyak ulama menekankan pentingnya menghindari skema yang mengandung unsur haram. Jika harus menunggu lebih lama atau tinggal di kontrakan sementara, itu jauh lebih ringan dibandingkan memikul konsekuensi jangka panjang dari akad yang tidak sesuai syariah.
Skema Syariah Hadir Sebagai Solusi yang Halal dan Aman
Pilihan yang dibenarkan agama bukan hanya teori. Skema syariah sudah menjadi solusi nyata bagi banyak keluarga. Tanpa bunga, tanpa denda, tanpa penalti, dan tanpa sita—semua dibuat agar transaksi berlangsung adil dan menenangkan.
Selain itu, akad dilakukan langsung antara pembeli dan developer tanpa pihak ketiga, sehingga tidak ada biaya tambahan yang membebani. Cicilan bersifat tetap dari awal sampai lunas, membuat perencanaan finansial jauh lebih mudah. Inilah alasan mengapa banyak keluarga merasa lebih aman dan nyaman memilih hunian dengan sistem syariah.
Kesimpulan: Pilih Halal, Pilih Tenang Tanpa Riba
Tidak benar bahwa satu-satunya cara memiliki rumah adalah lewat KPR konvensional. Ada jalan halal yang bisa ditempuh, lebih bersih, lebih berkah, dan lebih menenangkan. Tinggal di kontrakan sementara jauh lebih baik daripada terjebak dalam akad yang salah. Pada akhirnya, pilihan halal tidak hanya membuat hati tenang, tetapi juga menjadi langkah terbaik untuk masa depan keluarga.
Model seperti ini membuat transaksi hunian menjadi lebih manusiawi, lebih aman, dan lebih sesuai tuntunan syariah. Kunjungi Royal Hillside Villa untuk perumahan syariah baru yang launching di Cimahi, eksklusif dilengkapi dengan fasilitas clubhouse. Kemudian ada juga Royal Orchid Village Ciwidey khusus bagi Anda yang memiliki hobi berwisata, lokasi yang strategis di area wisata Ciwidey. “Kami Jagonya Bikin Rumah Tanpa Bank” kami bantu Anda punya aset rumah dengan skema 100% syariah (Tanpa Bunga, Tanpa BI Checking, Tanpa Denda).