2022 Hampir Tutup Buku, Ini Dia Investasi Ternak Hewan Menjanjikan di 2023

Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

investasi hewan ternak

Investasi Ternak Hewan – Ada banyak pilihan investasi ternak hewan yang dapat dijalani. Secara umum, masing-masing bisnis ternak memiliki peluangnya sendiri. Misalnya ternak ayam, sapi, kambing, domba, atau lainnya.

Hanya saja kembali lagi kepada diri masing-masing, bagaimana cara kita melihat prospek bisnisnya, pemahaman dalam mengelola hewan ternak, dan lain-lainnya.

Jika yang kamu inginkan adalah investasi hewan ternak yang tidak pernah mati, selalu dicari dalam berbagai momen atau kebutuhan, serta modal yang harus dikeluarkannya tidak terlalu mahal, mungkin ternak kambing atau domba patut dicoba.

Bahkan peternakan hingga kini masih menjadi jenis kegiatan ekonomi sentral. Apalagi ternak domba bisa menjadi pilihan terbaik karena pasarnya yang luas.

Akan tetapi menjalankan investasi ternak hewan dikatakan gampang-gampang susah, termasuk merawat kambing atau domba. Untuk itu kamu perlu memahami beberapa hal berikut ini.

Jangan Asal Pilih, Pahami Dulu Langkah Berikut Tuk Jalankan Investasi ternak hewan

  1.       Memilih Jenis Hewan

Sama seperti hewan lainnya, kambing maupun domba juga memiliki beragam jenis dan ini akan mempengaruhi pada penjualannya nanti. Pastikan kamu memilih yang cocok dan dirasa berpeluang tinggi atau akan laku keras di pasaran. Di Indonesia sendiri yang paling familiar adalah jenis kambing etawa, domba Jawa dan domba Garut.

  1.       Perhatikan Kandang

Jangan disepelekan, kandang domba yang akan menjadi habitat sehari-harinya juga perlu diperhatikan ketika ingin memulai investasi hewan ternak. Kenyamanan bagi hewan ternak memang akan berpengaruh penting dalam segala hal terkait. Kandang juga akan menjadi tempat perawatan sekaligus pengawasan hewan.

Kriteria kandang domba yang baik diantaranya konsep kandang panggung, bahan yang digunakan kokoh, memperhatikan jarak ke pemukiman atau rumah pribadi, dan berada di area bukaan yang ideal. Lalu kebersihannya pun harus selalu terjaga.

  1.       Pemilihan Jenis Pakan

Pemberian pakan juga berpengaruh pada kesehatan ternak dan kualitas yang dihasilkan. Asupan jenis pakan hijau bagi domba harus tercukupi agar pertumbuhannya tidak terganggu. Fyi, setiap satu ekor ternak domba idealnya membutuhkan sekitar 5-7 kg pakan setiap harinya.

  1.       Maksimalkan Perawatannya

Investasi hewan ternak memang tidak main-main. Selaras dengan keinginan kita yang keuntungannya tidak main-main juga. Bukan hanya soal pemberian pakan, perawatan dan pemeliharaan domba juga sangat penting.

Perlakuannya sederhana saja namun perlu maksimal, misalnya memandikan domba agar bersih dan terhindar dari penyakit, kuman, atau parasit.

Jika perlu, lakukan pula pencegahan penyakit pada hewan seperti memberikan vitamin dan minum yang cukup. Karena sedikit saja hewan terkena penyakit, akibatnya bisa fatal juga. Kamu bisa memberikan vitamin antibiotik hingga vaksin untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

  1.       Pilih Bibit Hewan Domba Berkualitas

Salah satu kunci berhasilnya investasi ternak hewan adalah tergantung pemilihan bibit. Bibit domba yang berkualitas tentunya diprediksi memiliki produktivitas yang baik, dan berpengaruh pada keuntungan peternak.

Fyi, untuk induk (betina) pilihlah domba atau kambing yang baru berusia 5-6 bulan untuk pembesaran, sehat dan tidak ada kecacatan. Sedangkan domba jantannya bisa memilih yang berusia 5-8 bulan.

Itulah hal dasar yang patut kamu perhatikan saat ingin menjalankan bisnis investasi hewan ternak. Namun jika kamu merasa cukup rumit dengan perawatannya, tenang saja karena kini Royal Orchid Syariah Group siap membantu.

Royal Farm Land hadir sebagai pionir program penggemukan domba dan kavling produktif yang berada di dataran tinggi Ciwidey. Sehingga pemilihan lokasi dilakukan dengan matang. Perawatan dan pengelolaan ternak akan dilakukan oleh tim terbaik kami. Kamu dapat duduk manis menanti keuntungannya.

Compare listings

Compare