Rumah untuk Milenial – Memiliki hunian memang menjadi impian banyak orang, namun pembelian rumah menjadi pembelanjaan yang sifatnya tidak murah dan tidak mudah. Oleh karenanya, banyak anak muda masa kini yang mulai menabung untuk masa depan demi memiliki aset atau hunian.
Memang pada umumnya seiring berjalannya waktu, properti atau rumah semakin dibutuhkan oleh para milenial untuk masa depan bahkan masa kini. Suatu saat milenial akan berkeluarga dan rumah merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Disisi lain, investasi properti juga banyak disasar oleh mereka.
Akan tetapi yang menjadi tantangan besar yaitu, saat ini milenial dihadapkan pada kondisi harga properti yang kian mahal. Sehingga calon pembeli membutuhkan persiapan lebih secara finansial, karena peningkatan harga rumah di pasaran tidak sesuai dengan pendapatan yang mereka miliki.
Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa generasi milenial saat ini lebih sulit mempunyai rumah, pasalnya kenaikan harga properti tidak sebanding dengan pendapatan.
Persiapan dan Cara Miliki Rumah untuk Milenial
Menghadapi fenomena peningkatan pasar properti tersebut, lantas bagaimana solusinya agar rumah untuk milenial dapat dengan mudah dimiliki?
1. Berkomitmen Beli dan Cari Rumah untuk Milenial
Bukan hanya persiapan secara finansial, milenial juga perlu mempersiapkan mental serta konsistensi ketika nantinya ingin membeli rumah, apalagi pembelian yang dilakukan secara angsur.
Rumah untuk milenial sebetulnya dapat dengan mudah dimiliki. Tergantung cara kita memilih metode dan fasilitas pembayaran.
Di samping itu, Perencana Keuangan MRE Mike Rini menilai bahwa milenial cenderung takut atau ragu untuk berkomitmen jangka panjang, seperti komitmen beli atau cicil rumah. Padahal, berani ambil komitmen jangka panjang dipandang sebagai modal utama miliki rumah. Namun memang keberanian berkomitmen ini perlu disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Pemahaman dalam angsuran atau kredit rumah, pembeli harus sanggup membayarkan tagihan dengan tenor yang telah ditentukan. Ia perlu konsisten, disiplin, serta memprioritaskan kepentingan ini. Berani berkomitmen jangka panjang bukan hanya berguna untuk membeli rumah, namun juga jenis rope properti lainnya.
2. Beli Secara Bertahap
Cara terbaik lainnya miliki rumah untuk milenial adalah dengan memilih pembayaran secara bertahap. Berbeda dengan sistem cash keras yang mengharuskan pembayaran dilunasi sekaligus, sistem cash bertahap setidaknya bisa memberikan jeda pada pembeli, karena pembayaran tidak dilakukan sekaligus.
Apabila nilai pelunasan masih dirasa tinggi, disarankan bagi Anda memilih harga rumah yang sesuai dengan dana yang ada atau yang disanggupi. Dari hal ini kita dihadapkan pada kondisi memilih rumah sesuai kebutuhan dan kesanggupan, bukan keinginan.
Akan tetapi dengan metode pembayaran cash bertahap, milenial masih memungkinkan memilih rumah sederhana hingga yang diidamkan. Misalnya di awal pembelian, memilih rumah tipe studio untuk single user. Dan seiring berkembangnya siklus finansial, milenial bisa pindah ke rumah dengan 2 kamar dan berfasilitas lengkap.
3. Filter Pengeluaran
Solusi lain yang mendukung pembelian rumah untuk milenial adalah dengan memfilter pengeluaran. Mengurangi pengeluaran dana yang tidak mendesak atau tidak diperlukan, memang memang menjadi PR. Apalagi di masa muda yang umumnya keinginan belanja masih cenderung tinggi.
Maka dari itu, mindset pengeluaran uang pun perlu diubah. Milenial perlu membuat target serta strategi-strategi khusus untuk mencapai keinginan tersebut. Apabila pembelian rumah menjadi prioritas utama, maka alokasi pengeluaran pun perlu dirombak. Yaitu mengutamakan pembayaran rumah yang dibeli.
4. Tantangan Cari Pendapatan Tambahan
Kenaikan harga properti yang meningkat dan tidak seimbang dengan pendapatan rata-rata milenial, menjadi tantangan baru yang harus dihadapi. Solusi untuk menjawab tantangan tersebut secara pribadi adalah dengan mencari pendapatan tambahan.
Jika dari profesi utama Anda masih merasa belum mencukupi untuk pembelian rumah, di sini kita perlu menunjukkan kreativitas serta fleksibilitas pribadi. Karena dari kondisi yang terjadi, kita seolah diharuskan mengejar ketertinggalan dan kenaikan harga rumah. Sebab kita tidak bisa mengatur ataupun mencegah kenaikannya.
Maka dari itu, tunjukkan bahwa Anda mampu membuka bisnis sampingan yang bisa menambah pendapatan perbulan.
5. Rumah Sekunder Jadi Alternatif
Mencari rumah untuk milenial yang nyaman tidak akan sulit jika kita sedikit menurunkan standarnya. Misalnya, jika sebelumnya Anda berambisi memiliki rumah idaman dalam keadaan baru selesai dibangun dan belum pernah dihuni sebelumnya, maka kini tidak ada salahnya memilih rumah seken.
Jangan salah, kini secondary house banyak yang dijual dalam keadaan masih bagus. Produk properti seperti ini biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Milenial bisa mencari penawaran rumah yang dijual dengan harga miring, meskipun kondisinya seken asalkan dapat dipastikan fasilitasnya mumpuni.
6. Pilih Developer Properti Syariah
Ada satu tips lagi yang menjadi kunci kemudahan beli rumah untuk milenial! Jika Anda ingin fasilitas pembayaran yang serba mudah dan halal, maka kini ada yang namanya developer property syariah.
Berbeda dengan produk pembayaran konvensional, di skema syariah ini Anda hanya perlu membayarkan angsuran secara langsung kepada pengembang hunian, alias tidak melibatkan perbankan. Dengan skema ini, Anda bisa mendapatkan berbagai kelebihan karena cenderung aman dari bunga, sistem BI checking, denda, atau sita.
Rekomendasi Rumah untuk Milenial
Secara umum, pemilihan rumah yang cocok untuk milenial lebih cenderung ke hunian minimalis, sederhana namun fasilitasnya serba ada.
Jika secara spesifik, kami merekomendasikan perumahan Royal Mevill Land yang ada di Parakan Muncang, dan secara demografis merupakan perbatasan antara Sumedang-Bandung.
Kelebihannya, memberikan akses yang mudah untuk mobilitas Anda. Tersedia fasilitas Pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Bahkan nuansanya masih asri dengan bonus view pegunungan yang indah.
Anda tertarik, jangan sungkan bertanya kepada kami!
So, mari jadi konsumen yang bijak dan cerdas melalui tips-tips di atas! Karena semuanya tergantung pilihan Anda.