Milenial Beli Rumah Dengan Gaji UMR? Bisa, Kok!

Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

beli rumah dengan gaji umr

Beli Rumah dengan Gaji UMR – Miliki hunian pribadi atau tempat pulang setelah beraktivitas memang dambaan setiap orang, termasuk para pekerja. Namun gimana jadinya jika beli rumah menjadi persoalan yang memberatkan, apalagi ketika harganya di luar batas kemampuan.

Bahkan laporan Bank dunia bahkan memasukkan Jakarta ke dalam jajaran kota dengan hunian termahal di dunia.

Rumah, oh rumah. Begitu syulittt untuk dimiliki ya guys…

Biasanya, kesulitan beli rumah disebabkan oleh finansial yang belum mumpuni. Lantas, bagaimana nasib generasi muda khususnya Gen Z yang baru saja meniti karir agar tetap dapat memiliki rumah sendiri walaupun bergaji UMR?

Persiapan Beli Rumah Dengan Gaji UMR

Tidak ada yang tidak mungkin! Daripada panik, lebih baik cari solusi sejak dini agar bisa beli rumah dengan gaji UMR. Simak yuk, penjelasan berikut!

  1. Fokus pada Earning Power

Christopeher Rodjito, perencana keuangan dari Finante.id menyarankan agar Gen Z fokus meningkatkan Earning Power atau kemampuan untuk menghasilkan pemasukan yang lebih tinggi, apalagi ketika pemasukan utama masih sebatas UMR.

Idealnya, gen Z memiliki pemasukan tambahan dari bisnis sampingan selain dari profesi utamanya. Apalagi di usia yang masih segar bugar ini, kita bisa menyalurkan semangat kerja dan memanfaatkan masa kini untuk masa depan yang baik.

Jadi, tak ada yang tak mungkin bagi milenial beli rumah dengan gaji UMR, selama mereka memiliki side income yang mampu menyokong kebutuhan tersebut.

  1. Sisihkan Hingga 40% Penghasilan

Jika kamu bukan generasi sandwich, sepertinya menyisihkan 40% pendapatan tidak akan memberatkanmu. Uang yang terkumpul di rekening tabungan ini akan menjadi faktor penilaian pihak pemberi kredit ketika kamu mengajukan KPR untuk menghindari cicilan macet selama masa angsuran berlangsung.

Bukan hanya penilaian bagus dari pemberi kredit, dana 40 % yang kamu kumpulkan secara konsisten akan sangat membantu untuk pembayaran cicilan atau pembelian rumah.

  1. Bangun Rumah Dari Awal atau Beli Rumah dari Developer?

Menurut Christopher, memiliki hunian dari Developer rumah dapat menjadi pilihan ideal bagi Gen Z. Sebab, umumnya developer memberikan kemudahan bagi konsumennya. Seperti uang muka dapat dicicil, dan adanya jaminan kapan rumah siap dihuni.

Beli rumah langsung dari developer juga seolah menjadi tren saat ini. Customer seolah diberikan berbagai opsi yang memudahkan proses pembelian. Lalu lihat pula penawaran project property yang diberikan sebuah developer. Semakin variatif dari segi harga dan luasan bangunannya, maka beli rumah dengan gaji UMR pun semakin prospektif.

  1. Beli Rumah di Property Syariah

Dengan membeli hunian di Developer Property syariah, resiko yang akan terjadi jika cicilan macet akan lebih ringan, karena developer property syariah tidak bekerjasama dengan pihak Bank. Jadi ketika cicilan konsumen memiliki kendala atau macet, konsumen tidak akan dikenakan denda maupun sita.

Bahkan dari penetapan dan kesepakatan sejak akad jual beli, dari sana akan terbukakan bahwa cicilan rumah flat dari awal hingga akhir masa angsuran.

Nah, seandainya generasi muda bisa konsisten melakukan 4 langkah tips di atas, maka generasi muda yang bergaji UMR gak perlu khawatir lagi untuk bisa memiliki rumah.

Meskipun bayang-bayang resesi masih belum pasti, tapi gak ada salahnya loh kita siapkan diri mulai dari sekarang, apalagi kalau kamu mau beli rumah dengan gaji UMR dalam waktu dekat ini. So, semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya!?

Compare listings

Compare