Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) optimistis terhadap perkembangan industri properti pasca-terbentuknya pemerintahan baru. Tahun politik yang sebelumnya menciptakan ketidakpastian kini memberikan arah baru untuk sektor properti. Lukas Bong, Ketua Umum AREBI, menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum industri ini melesat.
“Indonesia telah melaksanakan pemilihan presiden baru… diharapkan sektor properti akan lebih berkembang,” ungkap Lukas Bong.
AREBI mendukung kebijakan seperti program pembangunan 3 juta rumah serta rencana Presiden Prabowo menghapus pajak properti 16%, termasuk BPHTB dan PPN.
Baca – Artikel Terkait
Kolaborasi AREBI, Pemerintah & Pihak Internasional dalam Industri Properti
AREBI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menyusun kebijakan yang mendukung industri properti. Kerja sama juga melibatkan instansi seperti Kementerian Perdagangan, ATR/BPN, dan organisasi internasional seperti FIABCI. Lukas Bong menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan pasar yang sehat dan transparan.
“AREBI siap berkolaborasi untuk memastikan kebijakan perumahan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Lukas Bong.
The Biggest Real Estate Summit 2024
AREBI menggelar acara tahunan bertema “Empowering Realtors Through Ethical Practices & Modern Technologies”. Acara ini bertujuan meningkatkan keahlian, memperluas jaringan, dan membahas isu strategis properti. Dalam acara ini, pakar seperti Hari Ganie, Mochamad Yut Penta, dan Prof. Rhenald Kasali hadir sebagai narasumber.
Selain membahas pandangan investor asing dan e-sertifikat, summit ini juga membahas teknologi properti untuk mendukung praktik etis.
Munas AREBI ke-X: Momentum Kolaborasi
Setelah sukses dengan summit, AREBI mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-X untuk membahas kebijakan organisasi dan memilih ketua baru. Tiga calon ketua periode 2024-2027 adalah Daniel Sunyoto, Asep Ahmad Rosidin, dan Clement Francis. Munas bertujuan memperkuat peran AREBI dalam memajukan industri broker properti.
“Broker harus memanfaatkan teknologi dan menjaga profesionalitas serta etika,” ujar Budiarsa Sastrawinata.
Kolaborasi dengan pemerintah dan penggunaan teknologi diyakini mampu memacu perkembangan sektor properti di era pemerintahan baru. Dengan langkah ini, AREBI berharap target ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Sumber : Detik.com