Dalam kehidupan modern, banyak orang terbiasa memakai layanan lembaga keuangan tanpa benar-benar memahami istilah yang dipakai di dalamnya. Kata bunga oleh bank terdengar lembut, wangi, dan seolah aman-aman saja. Namun di balik istilah itu, terdapat praktik yang dalam Islam dinilai sebagai riba—sesuatu yang dilarang dan membawa mudarat bagi kehidupan finansial dan spiritual seseorang. Karena itu, penting memahami bahwa tidak semua transaksi yang terlihat “normal” itu benar-benar aman dari sisi syariat.

Bunga Itu Sekadar Kata Halus Oleh Bank, Namun Hakikatnya Tetap Riba
Banyak lembaga keuangan menggunakan istilah bunga untuk menggambarkan biaya tambahan yang harus dibayar oleh nasabah. Istilahnya dibuat terdengar ramah, bahkan kadang “menguntungkan”. Namun pada hakikatnya, tambahan pembayaran yang ditentukan di awal tanpa melihat kondisi ekonomi nasabah adalah praktik yang dilarang dalam Islam.
Inilah sebabnya mengapa seorang muslim seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih skema pembiayaan. Apa yang tampak wangi belum tentu benar-benar halal.
Transaksi yang Baik adalah yang Tanpa Keterikatan Sistem Bunga
Dalam Islam, transaksi jual beli harus dijalankan dengan prinsip adil, saling ridha, transparan, serta tanpa unsur penindasan. Sistem tambahan pembayaran yang ditetapkan secara sepihak dapat menimbulkan ketidakadilan—apalagi jika kondisi ekonomi berubah.
Skema transaksi yang ideal adalah yang tidak bergantung pada lembaga keuangan yang menggunakan mekanisme bunga. Lebih baik melakukan jual beli langsung antara dua pihak dengan akad yang jelas, harga yang disepakati, serta tanpa tambahan yang dilarang. Dengan begitu, transaksi menjadi lebih bersih dan terhindar dari praktik yang tidak diperbolehkan.
Solusi di Dunia Properti: Perumahan Berkonsep Syariah
Bagi mereka yang ingin memiliki tempat tinggal tanpa terlibat dengan bunga, maka perumahan dengan konsep syariah menjadi jawaban paling aman.
Skema ini menawarkan:
- Tanpa BI Checking
Karena tidak melalui lembaga keuangan yang menerapkan sistem bunga. - Tanpa tambahan biaya terlarang
Tidak ada denda, tidak ada bunga, tidak ada penalti. - Akad langsung pembeli–developer
Harga disepakati sejak awal dan tidak berubah hingga akhir. - Lingkungan yang lebih Islami dan mendukung ketenangan hidup
Banyak perumahan syariah dibangun untuk menciptakan komunitas yang sehat dan religius.
Konsep ini bukan hanya menghindarkan dari transaksi yang dilarang, tapi juga memberi rasa aman karena prosesnya transparan dan manusiawi.
Kesimpulan: Sebaiknya Tanpa Bank (Bunga)
Istilah bunga memang terdengar manis, tetapi hakikatnya tetap sesuatu yang perlu dihindari bagi seorang muslim. Dalam urusan hunian, memilih perumahan berkonsep syariah adalah langkah yang bukan hanya lebih aman secara syariat, namun juga lebih menentramkan secara hati. Hunian halal akan membawa keberkahan, sedangkan transaksi yang bersih dari riba akan membuka pintu-pintu kebaikan dalam kehidupan seseorang.
Kunjungi Royal Hillside Villa untuk perumahan syariah baru yang launching di Cimahi, eksklusif dilengkapi dengan fasilitas clubhouse. Kemudian ada juga Royal Orchid Village Ciwidey khusus bagi Anda yang memiliki hobi berwisata, lokasi yang strategis di area wisata Ciwidey. “Kami Jagonya Bikin Rumah Tanpa Bank” kami bantu Anda punya aset rumah dengan skema 100% syariah (Tanpa Bunga, Tanpa BI Checking, Tanpa Denda).