Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

Pengumuman Lonjakan Minat Generasi Muda terhadap Hunian

Pengumuman bidang properti, saat ini menandai perubahan besar dalam cara generasi muda memandang kepemilikan hunian. Berdasarkan laporan “123 Property Recap 2024: The Youth Moves” dari Rumah123, minat generasi muda untuk memiliki hunian menunjukkan peningkatan signifikan. Sebanyak 75% pencari properti berasal dari kelompok usia muda, yaitu 18-24 tahun, 25-34 tahun, dan 35-44 tahun. Generasi lebih tua, kelompok usia 45-54 tahun, memiliki proporsi pencari rumah yang lebih rendah.

Pertumbuhan permintaan rumah yang dijual mencapai 78,6% pada Februari 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan peningkatan permintaan rumah sewa yang hanya tumbuh 59,2% pada periode yang sama. “Generasi muda kini melihat kepemilikan rumah sebagai langkah strategis untuk masa depan,” ujar Marisa Jaya, Head of Research Rumah123.

pengumuman

Perubahan Pola Permintaan Hunian

Menjelang akhir 2024, permintaan rumah sewa mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 8,4%, sementara permintaan rumah yang dijual hanya tumbuh 0,7%. Penurunan ini berkaitan dengan prioritas masyarakat yang berubah selama musim liburan, seperti persiapan traveling dan belanja untuk Natal serta Tahun Baru.

Pengumuman

Fokus Generasi Muda pada Rumah Tapak

Rumah tapak menjadi pilihan utama generasi muda. Kelompok usia 18-24 tahun cenderung memilih rumah seken (51,6%) dibandingkan rumah baru (26,2%) atau menyewa (22,2%). Pola ini serupa di kelompok usia 25-34 tahun, dengan 55,1% memilih rumah seken. Untuk kelompok usia 35-44 tahun, persentase pembelian rumah seken bahkan lebih tinggi, yaitu 57,6%.

Sementara itu, apartemen lebih diminati oleh kelompok muda dengan mobilitas tinggi. Sebanyak 30% dari kelompok usia 18-24 tahun memilih menyewa apartemen, mencerminkan kebutuhan fleksibilitas dan gaya hidup urban.

grafik

Preferensi Harga dan Ukuran Hunian

Rumah dengan harga Rp1-3 miliar menjadi favorit di semua kelompok usia. Namun, generasi muda cenderung memilih rumah dengan harga lebih terjangkau, seperti di bawah Rp400 juta. Sebanyak 18,8% dari kelompok usia 18-24 tahun memilih rumah di segmen ini. Luas hunian yang paling diminati generasi muda berkisar antara 30-100 meter persegi, karena sesuai kebutuhan praktis.

Pengumuman
Pengumuman

Pengumuman Lokasi Hunian yang Paling Dicari

Jakarta dan Tangerang tetap menjadi lokasi favorit untuk hunian. Tangerang mencatat 15% total pencarian rumah, diikuti oleh Jakarta Selatan (12,6%) dan Jakarta Barat (10,6%). Lokasi strategis dengan akses mudah ke fasilitas umum menjadi daya tarik utama bagi generasi muda.

Grafik

Tantangan dan Solusi bagi Generasi Muda

Meski minat generasi muda terhadap hunian meningkat, tantangan finansial menjadi hambatan utama. Sinergi antara pengembang, perbankan, dan pemerintah melalui skema pembiayaan fleksibel serta insentif khusus menjadi kunci untuk mendukung mereka. Langkah ini tidak hanya membuka peluang lebih besar bagi generasi muda untuk memiliki hunian, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor properti secara berkelanjutan.

Baca – Artikel Terkait

Kesimpulan Pengumuman Properti Saat Ini

Perubahan pola pikir generasi muda terhadap kepemilikan hunian mencerminkan langkah strategis menuju masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan yang tepat, generasi muda berpotensi menjadi penggerak utama dalam pasar properti Indonesia. Hunian kini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga bagian dari strategi hidup dan investasi jangka panjang.

Reference: PROPERTI TERKINI – Berita Properti Terkini

Compare listings

Compare