Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berencana menjalankan Program 3 Juta Rumah selama masa kepemimpinan mereka, untuk mengatasi isu perumahan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengurangi backlog rumah dan meningkatkan kualitas hunian layak. Prabowo telah menyampaikan, pembangunan ini akan mencakup 1 juta rumah di pedesaan, 1 juta di pesisir, dan 1 juta di perkotaan.

Baca – Artikel Terkait

Program

Target Pembangunan dan Renovasi

Berdasarkan visi misi pasangan ini, program ini akan merehabilitasi atau membangun 25 rumah per desa per tahun, yang diharapkan dapat mencapai 2 juta rumah di desa selama masa jabatan. 1 juta rumah di perkotaan akan berbentuk hunian vertikal, seperti rusunami (rumah susun milik) dan rusunawa (rumah susun sewa), yang diharapkan dapat membantu mempercepat pembangunan perumahan.

Program Pengentasan Stunting

Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa program ini juga bertujuan untuk mengentaskan stunting. Ia menekankan pentingnya hunian yang layak untuk mendukung tumbuh kembang anak, di samping asupan gizi yang cukup.

Proyeksi Pembangunan

Hashim menargetkan pembangunan 3 juta rumah per tahun, sehingga dalam masa kepemimpinan lima tahun, akan terbangun 15 juta rumah. Namun, target ambisius yang dipasang mencapai 16 juta rumah, agar memberikan ruang pencapaian yang lebih besar.

Partisipasi UMKM dan Pengembang

Proyek pembangunan 2 juta rumah di pedesaan akan melibatkan kontraktor kecil, UMKM, koperasi, dan BUMDes, untuk mendorong pertumbuhan industri menengah. Pengembang besar tidak akan dilibatkan dalam proyek ini. Sedangkan, untuk pembangunan 1 juta apartemen di perkotaan, proyek ini terbuka bagi pengembang dalam dan luar negeri, termasuk dari Qatar dan China.

Kesimpulan Program 3 Juta Rumah

Program 3 Juta Rumah ini bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi rakyat dengan melibatkan banyak pihak. Yaitu khususnya pelaku usaha kecil di daerah pedesaan, sekaligus berkontribusi pada pengentasan stunting dan pembangunan berkelanjutan.

Pengaruh ke Properti Syariah

Program 3 Juta Rumah yang diinisiasi oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berpotensi besar memengaruhi sektor properti syariah di Indonesia. Fokus pada pembangunan rumah yang terjangkau dan melibatkan pengembang kecil, koperasi, serta UMKM, membuka peluang bagi pembiayaan syariah untuk berkembang. Masyarakat yang mengutamakan pembiayaan bebas riba dapat memilih opsi KPR syariah yang sejalan dengan prinsip keuangan Islam. Maka sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap properti syariah. Selain itu, keterlibatan para pelaku usaha kecil dalam program ini selaras dengan nilai-nilai keadilan dan transparansi. Hal yang merupakan bagian penting dari prinsip syariah.

Program ini juga mendorong pertumbuhan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan ajaran Islam. Yaitu termasuk penggunaan material yang halal dan metode pembangunan yang ramah lingkungan. Dengan menargetkan perumahan di pedesaan, pesisir, dan perkotaan, properti syariah dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Kemudian sekaligus mendukung kesadaran sosial yang lebih besar terkait hak atas hunian yang layak. Ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mendorong kesejahteraan bersama, termasuk dalam pemilikan rumah dan kehidupan bermasyarakat.

Sumber: KOMPAS.com

Compare listings

Compare