Bermukim di kawasan hunian yang sejuk, segar, jauh dari polusi kini menjadi pilihan masyarakat. Seiring dengan pertumbuhan kawasan Koridor Barat Jakarta, masyarakat semakin melirik daerah ini sebagai pilihan tempat tinggal. Tren kawasan ini berkembang pesat dalam tiga dekade terakhir, dengan Alam Sutera menjadi salah satu area hunian yang diminati. Mantan Direktur PT Asuransi Harta Aman Pratama, Novel S Putro, merupakan salah satu penghuni di kawasan ini yang menikmati lingkungan asri dan fasilitas lengkap yang ditawarkan.
Baca – Artikel Terkait
Kehidupan Nyaman di Alam Sutera
Novel S Putro, yang kini bekerja di agen asuransi Pro Asia, menceritakan pengalamannya bermukim di Sutera Gardenia 4 (sebagai contoh). Baginya, kelebihan utama dari tinggal di perumahan yang nyaman adalah ketersediaan fasilitas yang lengkap. Rumah sakit, pusat perbelanjaan, sekolah, dan ruang terbuka hijau memenuhi kawasan ini. Lingkungan yang sehat dan asri mendukung kesejahteraan keluarga dan perkembangan anak-anaknya, yang bersekolah di sekitar kawasan tersebut.
“Semua ada di sini, jadi tak perlu bermacet-macet ke pusat Jakarta untuk berbelanja atau keperluan lain,” ujar Novel. Dengan luas lahan 200 meter persegi, dia memanfaatkan halaman rumahnya sebagai taman hijau yang nyaman.
Tren Pengembangan Apartemen dan Hunian Vertikal
Selain kawasan hunian tapak, pengembangan apartemen di Alam Sutera juga mulai menarik perhatian. Menurut pengamat properti, Ronny Wuisan, dengan semakin mahalnya lahan di Koridor Barat, pembangunan hunian vertikal menjadi solusi. “Lahan sudah mahal, karenanya pembangunan hunian vertikal seperti Elevee di CBD Alam Sutera merupakan strategi yang jitu,” ujarnya.
Apartemen ramah lingkungan dengan konsep green living menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke atas yang mencari hunian nyaman di tengah kota. Tren ini diharapkan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Komitmen Pengembangan Tren Properti Ramah Lingkungan
Konsep green living sudah mulai diusung oleh pengembang besar di Koridor Barat Jakarta, seperti Alam Sutera. Menurut F Rach Suherman, komitmen terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi faktor penting dalam pengembangan properti. Untuk mempercepat penerapan konsep ramah lingkungan ini, dibutuhkan kolaborasi antara pengembang, produsen material, dan pemerintah.
Hunian ramah lingkungan tidak hanya memanfaatkan teknologi berkelanjutan, tetapi juga memperhatikan efisiensi penggunaan sumber daya dan pengelolaan limbah. Properti dengan konsep seperti ini diharapkan dapat menciptakan harmonisasi kehidupan yang lebih baik bagi penghuninya.
Sumber: SINDOnews
Tren Properti Syariah di Kawasan Hijau
Salah satu tren yang ikut berkembang seiring dengan naiknya permintaan hunian adalah properti syariah. Konsep ini menawarkan hunian dengan prinsip-prinsip Islam, bebas dari riba, serta berorientasi pada kehidupan yang berkah dan berkelanjutan. Kombinasi antara properti syariah dan konsep green living semakin menarik minat masyarakat, terutama bagi mereka yang menginginkan hunian yang selaras dengan nilai-nilai Islami dan ramah lingkungan. Perumahan seperti Royal Orchid Villa Cimahi dan Royal Orchid Village Ciwidey merupakan tempat potensi yang cocok untuk konsep ini dan akan sangat nyaman ditinggali oleh Anda dan keluarga.