Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

el candra

El Candra – El Candra namanya, ia merupakan sosok yang kini dikenal sebagai motivator hijrah kelas nasional. Pria kelahiran Yogyakarta, 25 Maret 1969 ini sebelumnya telah lama berjenjang karir di lembaga keuangan atau perbankan konvensional selama kurang lebih 20 tahun, sebelum akhirnya memutuskan untuk hijrah.

El Candra pun membagikan kisah dan perjalanan hijrahnya, dari yang semua hanya sebatas resign dari pekerjaannya, menjadi hijrah yang murni diniatkan karena Allah SWT. Semua itu terdokumentasi dari keterangannya di kanal YouTube Royal TV, dalam acara Ngopi Syar’i, dengan tema pembahasan “Bulan Muharram: Momentum Hijrah & Merdeka dari Riba”.

Lika-Liku Awal Hijrah

Sebagai mantan petinggi bank swasta nasional, tentu semula bukan pilihan yang cukup mudah baginya memutuskan untuk meninggalkan karir yang selama ini dibina. Namun bermula dari hidayah yang menghampirinya, ia mantap memutuskan berhijrah.

Terhitung pada tahun 2013, sejak saat itu El Candra memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Akan tetapi seperti dikutip dari laman Facebook XBank Indonesia, 2 tahun awal sejak pensiunnya dari perbankan, beliau merasakan begitu banyak pengalaman, baik yang sifatnya tentangan maupun berbagai kejadian di luar dugaan.

Cikal Bakal Berdirinya XBank Indonesia

Dari sanalah ia berfikir dan memperkirakan bahwa kejadian-kejadian yang ia alami pun mungkin akan atau sudah dialami oleh sahabat hijrah di luar sana. Karenanya lah, kemudian XBank hadir sebagai wadah berkumpulnya orang-orang satu visi.

“Saya keluar dari pekerjaan (bank) itu 2013. (Sedangkan) XBank itu berdiri pada pertengahan tahun 2017.” Ungkapnya dalam percakapan di Kanal YouTube Royal TV, Ahad (14/8).

Meskipun XBank Indonesia secara resmi launching pada 2017, namun sosok yang kerap disapa Candra ini mengungkapkan bahwa konsep yang dipakai dalam XBank sendiri sudah mulai dirancang dari sebelumnya, yaitu tahun 2016.

Seperti yang diketahui, konsep komunitas XBank sendiri muncul lantaran sebelum-sebelumnya sang pendiri merasa salah langkah dalam berhijrah.

“Jadi kalau bisa dibilang, hijrah saya itu ada 2 jilid. Ada jilid pertama dan jilid kedua,” jelasnya.

Hijrah jilid pertama ia rasakan pada masa awal-awal. Dimana 2 tahun pertama sejak dirinya memutuskan untuk keluar (resign) dari bank. Ia merasa bahwa di masa permulaan ini hijrahnya masih salah.

Namun beliau tetap bersyukur dengan apa yang dialami sebelumnya, sehingga Allah SWT memberi kesempatan lain baginya untuk mengubah diri dan menjalankan hijrah jilid ke-2.

“Nah setelah saya sadar bahwa hijrah jilid pertama saya salah, saya mulai berpikir bahwa, bisa jadi banyak temen-temen hijrah yang juga sama salah langkah,”

Lanjut ia, “pada saat itulah saya mulai terpikir bahwa, oh ini harus dibuat komunitas. Akan tetapi mau dibuat apa, tujuannya segala macamnya harus dipikirkan.”

Awalnya El Candra memulai harapan terbentuknya XBank Indonesia dengan angan yang tidak neko-neko. Baginya, berhasil merangkul sebanyak 50 anggota saja sudah lebih dari cukup.

Berbicara Komunitas XBank

XBank sendiri merupakan komunitas yang dominan anggotanya berasal dari kalangan karyawan perbankan, perbankan, leasing, hingga asuransi. Baik mereka yang masih aktif maupun sudah resmi keluar atau pensiun, berkumpul bersama dalam satu nama dan tujuan, dan untuk saling mendukung satu sama lain antar anggotanya.

Jadi, yang tergabung bukan hanya mereka yang sudah, melainkan termasuk yang berniat untuk berhijrah. Jika ada yang berniat untuk bergabung dengan XBank, El Candra selaku pencetusnya mengungkap bahwa, akan ada form data yang harus diisi.

Dengan tujuan ini dapat menjadi acuan seleksi. Dan dengan harapan siapapun yang bergabung adalah mereka yang sesuai dengan tujuan dibentuknya XBank Indonesia. Karena komunitas ini bukan hanya diperuntukkan bagi mantan pegawai bank saja, tapi termasuk mantan karyawan lembaga keuangan ribawi.

Selain itu, jika berbicara masalah kuantitas, El Candra menjelaskan bahwa ada perkembangan dari segi jumlah anggotanya apabila dibandingkan sejak awal. Hingga saat ini saja, sudah terhitung ada sekitar 28 ribu anggota yang tergabung, meskipun tidak seluruhnya aktif.

Hijrah Bagi El Candra

Awalnya, Candra hanya sebatas memahami bahwa dengan keluarnya ia dari bank swasta, sudah mengkategorikannya dalam hijrah. Padahal, hijrah yang kini ia sadari adalah tiada akhirnya. Keluar dari pekerjaannya saat itu mungkin langkah yang tepat, namun lebih benar lagi jika terus memperbaiki kadar hijrah itu sendiri.

Hal tersebut dibuktikan dari pengalamannya sendiri. Yang mana setelah resign dari bank, ia memutuskan membangun usaha. Namun meskipun begitu, pada saat itu El Candra merasa tidak lantas mendapatkan ketenangan, padahal ia sudah berhijrah cukup lama.

Dari sinilah ia mulai memahami bahwa anggapannya tentang hijrah selama ini keliru. Dirinya sadar bahwa keputusan resign bukan semata-mata karena Allah.

Bahkan dirinya merasa bahwa tidak pernah menyandarkan dan berserah diri kepada sang-Pemberi rezeki. Ia justru bersandar dengan tabungan-tabungan serta usaha lain yang dirasanya cukup mumpuni. Namun godaan-godaan tersebut terjadi di masa lampau dan kini ia berhasil menepisnya.

Bukan hanya membenarkan cara hijrahnya, bahkan kini ia mengajak seluruh umat melalui adanya XBank Indonesia. Dan satu hal luar biasa dalam seruannya, yang paling penting dalam proses hijrah menurutnya yaitu, bukan hanya sebatas berpindah kepada kebaikan. Akan tetapi juga mempersiapkan aqidah agar berhasil membangun keimanan yang kuat, dan bukan hanya usaha untuk menunjang duniawi saja.

Itulah biografi dan seutas kisah singkat perjalanan hijrah El Candra. Inspirasi apa yang dapat kita ambil kali ini?

Compare listings

Compare