Share :
Facebook
Twitter
WhatsApp

ciri developer syariah anti bodong

Ciri Developer Syariah Anti BodongSeiring dengan maraknya tren pencarian perumahan syariah, bukan hanya yang real saja, belakangan ini cukup banyak oknum yang mengatasnamakan developer property syariah bermunculan.

Adanya prospek menjanjikan, menyebabkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab tersebut ikut muncul, ingin menggali manfaat dengan cara yang tidak etis. Akhirnya mereka semakin berani menebar kerugian untuk orang sekitar.

Kasus penipuan yang berkaitan dengan pengembang property syariah bukanlah hal baru. Cukup banyak kasus-kasus serupa yang mencuat ke publik. Namun apakah benar yang melakukan penipuan tersebut adalah developer property sungguhan?

Sejatinya, kasus penipuan perumahan syariah yang produknya tidak kunjung jadi, atau dana konsumen hilang, hanya dilakukan oleh pengembang bodong alias tidak resmi. Developer property fiktif yang menggunakan embel-embel syariah biasanya menjanjikan kemudahan yang tidak realistis kepada calon korbannya.

Kebanyakan yang terjadi, ketika calon konsumen terbuai oleh tipuannya dan mengikuti ajakannya, lalu ke depannya tidak ada hasil nyata yang diberikan pengembang. Bisa juga terkait legalitas tanah atau bangunannya.

5 Ciri Developer Syariah Anti Bodong

Dari sini masyarakat dapat belajar, bahwa pengetahuan dalam mengenali ciri developer syariah anti bodong memang sangat penting, agar tidak terjebak. Akan tetapi perlu diingat sebelumnya, tidak semua pengembang perumahan syariah bodong. Lalu seperti apa ciri yang sebenarnya?

Ciri Developer Syariah Anti Bodong #1

Boleh Murah, Asal Realistis

Masalah harga, memang banyak orang yang membutuhkan rumah harga terjangkau namun dengan fasilitas standar yang nyaman. Oknum pengembang hunian tidak bertanggung jawab justru dapat memanfaatkan momentum ini untuk membujuk calon korbannya.

Biasanya developer bodong akan mengiming-imingi konsumen dengan menawarkan harga unit murah, namun terkadang murahnya harga rumah tersebut tidaklah realistis. Karena memang bisnisnya tidak resmi atau tidak nyata, dan yang terpenting oknum pengembang bisa menjebak lebih banyak orang.

Oleh karenanya, kini Anda bisa mengenali ciri developer syariah anti bodong dari kisaran harga unit hunian yang ditawarkannya. Masa kini, konsumen bisa melakukan riset terlebih dahulu. Misalnya dengan mencari tahu berapa rata-rata harga hunian yang biasanya ditawarkan di lokasi tersebut.

Ciri Developer Syariah Anti Bodong #2

Progres Kerja di Lapangan

Bagi pengembang perumahan bodong, mereka cenderung lebih sulit dalam merampungkan proyeknya. Sebab, uang pembelian unit dari konsumen rentan terpakai untuk membeli lahan baru, sedangkan satu proyek saja sulit diselesaikan.

Pada akhirnya developer seperti ini akan sulit menunjukkan progress kerja di lapangan karena tidak memiliki kemajuan yang signifikan. Berbeda dengan developer property syariah yang amanah, Anda dapat mengetahui perkembangan proses pembangunan secara transparan.

Adapun cara yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi agar tidak masuk ke ranah pengembang properti bodong, yaitu dengan melakukan survei langsung ke lahan atau unit perumahan yang dijual.

Ciri Developer Syariah Anti Bodong #3

Dapat Membuktikan Kepemilikan Tanah

Ciri lain developer property syariah anti bodong, dapat dilihat dengan memastikan bukti kepemilikan legalitas tanah. Pengembang amanah biasanya bisa memperlihatkan bukti salinan atau copy sertifikat tanahnya. Dengan begitu konsumen pun menjadi jauh lebih percaya, tanpa adanya rasa khawatir.

Namun jika pengembang selalu berdalih, memberikan berbagai alasan, dan tidak dapat membuktikan legalitas kepemilikan tanah, maka rasa skeptis dalam diri perlu mengiringi. Istilahnya, memiliki kecurigaan.

Kenali pula, bahwa biasanya pengembang bodong melancarkan aksinya tidak sekali, namun bisa berulang kali menggunakan metode yang sama ke beberapa korbannya. Misalnya, unit rumah yang ditawarkan dan dijual berada di lokasi yang sama.

Akan tetapi di lokasi yang dijanjikan tersebut tidak ada proses pembangunan yang dikerjakan. Justru oknum ini memanfaatkan uang muka yang masuk dari konsumen untuk membeli lahan yang lain. Maka wajar saja jika unit perumahan tidak kunjung jadi.

Ciri Developer Syariah Anti Bodong #4

Terhimpun Sebagai Anggota di Asosiasi Perumahan

Konsumen yang penuh akan persiapan biasanya rela melakukan beberapa proses, demi mendapatkan pengembang terpercaya. Dan tentunya cara ini terbilang efektif digunakan untuk memilah dan memilih mana developer syariah legal.

Dengan melakukan background checking, Anda bisa mengamati kualitas pengembang perumahan. Misalnya nama pengembang hunian yang Anda pilih ternyata terhimpun sebagai salah satu anggota dalam asosiasi perumahan, maka ini bisa menambah nilai plus untuk membuktikan bahwa ia terpercaya.

Maka ketika Anda ingin membeli unit perumahan dari suatu developer syariah, ketahui dengan baik nama pengembang tersebut. Sekalian gali track record atau perjalanannya, ketahui pula prestasi apa saja yang pernah didapat.

Perlu diketahui, bahwa secara umum di Indonesia ada beberapa asosiasi perumahan yang dikenal. Diantaranya ada Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Real Estate Indonesia (REI), Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERA), hingga Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (APERNAS).

Satu lagi, dalam ranah syariah ada pula himpunan yang disebut Asosiasi Developer Property Syariah (ADPS) dan Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI). Alasan mengapa keterikatan sebuah developer dalam asosiasi perumahan sangat penting, karena tidak sembarang developer dapat tergabung menjadi anggota di dalamnya. Hanya memungkinkan bagi developer amanah dan legal saja yang dapat join.

Ciri Developer Syariah Anti Bodong #5

Ada Transparansi

Anda juga bisa menemukan, bahwa ciri developer syariah anti bodong adalah mengedepankan asas transparansi. Sesuai syariat muamalah dalam Islam, tidak ada yang ditutup-tutupi antara penjual dan pembeli.

Jika soal legalitas perumahan sudah aman, lalu progress pembangunan dipastikan berjalan, maka selanjutnya yang diperlukan adalah transparansi sebelum transaksi. Konsumen perlu aktif bertanya hal-hal detail terkait unit dan metode pembayaran. Misalnya mengetahui seluk-beluk tentang lahan, bangunan, hingga skema pembayaran yang biasanya menggunakan akad syariah.

Jika Anda tengah dalam proses mencari pengembang perumahan syariah, maka Royal Orchid Syariah adalah jawabannya.

Compare listings

Compare