Tips Rumah Adem – Meskipun musim hujan mulai datang, namun bukan berarti hawa panas bisa hilang seterusnya begitu saja. Cuaca panas masih bisa datang kapan saja karena dasarnya Indonesia merupakan negara tropis.
Panasnya terik matahari di luar ruangan, masih bisa membuat hawa atau suhu dalam ruangan terasa panas pula. Kondisi seperti ini sudah tidak asing lagi, terutama banyak dialami oleh mereka yang tinggal di kawasan perkotaan seperti Jakarta, Bekasi, dan lainnya.
Agar suhu dalam ruangan bisa tetap dingin, kebanyakan orang memakai AC. Akan tetapi bagaimana jadinya jika kita tidak memiliki AC, atau mesin pendingin tersebut dalam keadaan rusak? Anda tak perlu khawatir lagi! Dengan tips & trick berikut, kini suhu dalam rumah bisa tetap dingin.
7 Tips Rumah Adem Selain Gunakan AC, Solusi untuk Warga Jabodetabek!
Berikut ini beberapa tips rumah adem yang bisa kalian terapkan selain menggunakan AC. Selain anti mainstream, cara ini juga bisa menghemat biaya, lho!
Penggunaan Atap Rumput
Membuat atap rumah rata atau dak menjadi pilihan tersendiri bagi para penghuni. Alih-alih menggunakan genteng, atap dak bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi hawa panas di dalam rumah. Ide dan tips rumah adem ini juga membuat look rumah lebih artistik dan tidak monoton.
Umumnya, dak yang dijadikan taman mungkin dianggap sebagai hobi dan diambil manfaat keindahannya saja. Namun ternyata, atap yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan hijau justru bisa membuat hunian lebih adem.
Penting untuk diketahui, atap beton pada dasarnya bisa menghantarkan panas lebih banyak daripada atap genteng. Maka inilah alasannya mengapa atap dak beton banyak difungsikan sebagai taman. Kebanyakan arsitek melapisi beton dengan rerumputan atau tumbuhan hijau sejenisnya. Sehingga panas matahari akan terserap, lalu suhu panas dalam ruangan pun berkurang.
Manfaatkan Halaman Jadi Taman
Tips rumah adem berikutnya masih seputar pemanfaatan tanaman. Anda bisa mendesain rumah dengan adanya taman, bisa di halaman depan, belakang, bahkan tengah ruangan sekalipun.
Inilah gunanya miliki rumah dengan kelebihan ruang terbuka, sehingga dapat disulap menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh para penghuni rumah.
Panasnya suhu dalam ruangan bisa dikurangi dengan adanya nuansa hijau tumbuhan. Sederhananya, keberadaan tumbuhan bisa membantu pergerakan udara di sekitar tempat tinggal.
Jika taman di luar atau belakang rumah sudah biasa, pemilik rumah bisa mendesain taman di tengah ruangan, lho! Selain up to date dengan tren konsep hunian masa kini, adanya taman bisa membentuk perputaran udara mikro di sekitar atau dalam hunian tersebut.
Bijak Penggunaan Elektronik
Rupanya, suhu dalam ruangan tidak hanya disebabkan oleh cuaca panas dari sinar matahari. Penggunaan alat elektronik berlebih juga menjadi faktor pendukung meningkatnya hawa panas tersebut. Pasalnya, apapun yang menempel pada soket dapat menghasilkan panas.
Inilah pentingnya edukasi bahwa kabel alat elektronik yang tidak sedang digunakan, harus dicabut demi mengurangi panasnya suhu dalam rumah.
Sirkulasi Rumah yang Baik
Seperti yang kita tahu, sirkulasi rumah yang buruk memang bisa membuat hawa dalam rumah lebih pengap dan panas. Maka tips rumah adem berikutnya sederhana sekali, yaitu hanya merekomendasikan pembuatan sirkulasi udara yang tepat dan baik, disesuaikan dengan kebutuhan ataupun kondisi lingkungan.
Melalui sirkulasi, udara dapat keluar masuk ruangan dengan baik. Selain itu, meminimalisir aktivitas memasak di dapur juga bisa membantu mengurangi suhu panas ruangan.
Anda bisa menerapkan ventilasi udara di beberapa spot yang tepat, misalnya ventilasi dapur di atas kompor, ruang cuci, ruang tengah, hingga ventilasi kamar mandi.
Pemanfaatan Pencahayaan Alami
Tips berikutnya, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan lampu yang boros energi dan menghasilkan panas lebih banyak.
For your information, bola lampu tradisional 100 watt diketahui dapat menghasilkan panas cukup besar, yaitu sekitar 4 derajat celcius/jam di ruangan kecil. Karenanya, memilih pencahayaan alami dan hemat energi dapat menjadi solusi.
Selain soal lampu, Anda juga bisa menggunakan warna cat rumah yang lebih cerah, karena lebih banyak memantulkan cahaya serta mengurangi kebutuhan penghuni menggunakan pencahayaan yang ekstra.
Memakai Dinding Pelapis
Memilih pelapis dinding yang bisa mengurangi panas juga sangat efektif, apalagi kini banyak pilihannya. Misalnya dengan melapisi bagian dinding dengan pelapis berongga, atau dengan lapisan dinding batu, yang dipercaya dapat mengurangi panasnya suhu udara.
Perhatikan Detail Kecil
Mungkin hal sederhana ini banyak terlupakan atau tidak disadari, namun sebenarnya sangat bermanfaat untuk kebutuhan kita mendapatkan kesegaran dalam rumah. Yaitu membuka jendela rumah saat pagi hari, karena di waktu ini udara pagi sedang sejuk-sejuknya.
Lalu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, apalagi bagi Anda yang tinggal di kawasan yang panas. Terakhir, mandi air dingin juga membantu tubuh tetap terasa segar di cuaca panas.